Jumat, 9 Desember 2022 di halaman SD Negeri 1 Purwosari Kecamatan Wonogiri menggelar JUMPA SHOBAT (Jumat Pagi Sholat Berjamaah dengan Teman) yang diikuti oleh siswa kelas I s.d. kelas VI.
Tepat pukul 07.30 WIB, kegiatan diawali dengan persiapan yakni anak-anak berwudhu dengan tertib di tempat yang telah ditentukan berdasarkan kelompok masing-masing kelas. Berikutnya, siswa laki-laki memakai sarung, sedangkan siswa perempuan memakai mukena/rukuh yang telah mereka bawa dari rumah.
Dengan bimbingan Bapak dan Ibu Guru, semua siswa lalu bergegas menuju ke halaman sekolah dan mengambil tempat duduk secara bersaf-saf dengan beralaskan sajadah maupun tikar. Siswa laki-laki berada di bagian depan, sedangkan siswa perempuan di saf bagian belakang.
Sebelum sholat berjamaah dimulai, Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Bu Kristini Susilowati, S.Pd.I dan Bu Nining Amin Hidayati, S.Pd.I memandu anak-anak untuk membaca bacaan sholat dengan runtut secara bersama-sama. Sesekali tampak Bu Kristini membetulkan ucapan siswa kelas I dan II yang kurang tepat dalam melafalkan bagian bacaan surah pendek.
Selanjutnya, anak-anak berdiri, meluruskan saf hingga lurus dan rapi sebelum praktik sholat berjamaah dilaksanakan. Salah satu siswa laki-laki kelas VI bertindak sebagai Imam. Anak-anak tampak khusyuk mempraktikkan bacaan dan gerakan sholat yang telah mereka pelajari. Pada akhir kegiatan, anak-anak dengan bimbingan Bapak/Ibu Guru berdoa bersama-sama.
Kegiatan JUMPA SHOBAT di SD Negeri 1 Purwosari merupakan salah satu upaya untuk merefresh kembali budaya positif di sekolah dan mengajak semua warga sekolah untuk bersama-sama menumbuhkan dan mewujudkan kembali karakter-karakter baik siswa menuju generasi yang beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, yang merupakan salah satu dari enam dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Pada hakikatnya, pembiasaan mempunyai peranan yang sangat besar dalam kehidupan manusia, karena dengan pembiasaan, seseorang mampu melakukan hal-hal penting dan berguna tanpa menggunakan energi dan waktu yang banyak. Pembiasaan juga termasuk salah satu metode latihan pengamalan yang diterapkan dalam pendidikan melalui praktik langsung di sekolah. Dengan pengamalan dan penghayatan, tentunya mampu memberi kesan yang mendalam pada setiap jiwa anak, mengokohkan keberadaan ilmu pengetahuan di dalam kalbu dan meneguhkannya dalam ingatan.
Mari bersama-sama tergerak, bergerak dan menggerakkan untuk menumbuhkembangkan budaya positif di sekolah kita yang tercinta.
Semoga kegiatan ini bisa memupuk keimanan anak2 SD Negeri 1 Purwosari
Aamiin… Terima kasih, Kak
Beri Komentar