Selasa, 26-11-2024
  • Selamat Datang di Website Resmi SD Negeri 1 Purwosari Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri

Budaya Positif: Peduli Kebersihan Sekolah

Diterbitkan : - Kategori : Berita / Pendidikan

Penanaman karakter merupakan suatu upaya untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia dan mampu menempatkan dirinya dalam situasi apapun. Karakter yang kuat akan membawa dampak yang positif bagi siswa menuju kesuksesan di masa depan. Salah satu upaya menumbuhkembangkan karakter bagi siswa di SD Negeri 1 Purwosari adalah melalui kegiatan kebersihan. Sebagaimana yang dilakukan oleh siswa-siswi yang selalu berupaya untuk menjaga dan merawat kebersihan lingkungan sekolah terutama ruang kelas dan halaman sekolah.

Kebersihan di Sekolah adalah tanggung jawab semua warga sekolah. Melalui keteladanan baik dari guru maupun penjaga sekolah, anak-anak dibiasakan untuk bersama-sama menjaga kebersihan sekolah. Dengan melakukan pembiasaan dan menanamkan sikap cinta kebersihan, anak-anak akan terlatih untuk menjadi peka dan peduli dengan kebersihan lingkungan.

Selain itu, kegiatan kebersihan, seperti menyapu, membuang sampah, merapikan tempat duduk dan meja belajar merupakan aktivitas fisik yang sangat positif bagi anak-anak. Selain terhindar dari rasa malas gerak dan kurang peduli, aktivitas fisik tersebut juga dapat memperlancar peredaran darah yang tentunya dapat menjaga kesehatan jasmani, sehingga anak-anak tentunya lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Apalagi dengan lingkungan yang bersih dan tertata dengan rapi tentu akan menambah kenyamanan anak-anak selama belajar di sekolah.

Penting dilakukan penanaman karakter secara langsung melalui keteladanan dan pembiasaan dapat membentuk nilai-nilai yang positif pada diri siswa. Karakter siswa dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dapat ditingkatkan melalui berbagai program yang sekolah rencanakan, salah satunya adalah Budaya Positif Sekolah dengan Membersihkan Lingkungan Sekolah.

Membudayakan kebersihan lingkungan merupakan wujud perilaku yang baik dan dapat dimulai sejak dini. Kebersihan sekolah dapat dimulai dari hal-hal kecil, misalnya siswa secara individu atau kelompok diberikan tanggung jawab untuk “piket” secara bergiliran/terjadwal untuk menjaga kebersihan lingkungan kelas. Pembiasaan tersebut akan menjadi budaya positif siswa untuk menjaga dan peduli terhadap kebersihan. Marilah kita bersama-sama menjaga dan merawat sekolah dan lingkungan kerja agar hidup lebih sehat.

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan

Tautan